1. Mendahulukan Penyeberang Jalan. Di penyeberangan jalan bila tiba giliran pejalan kaki maka semua kendaraan bermotor harus berhenti. Tidak peduli sang pejalan kaki menyeberang sambil ngerumpi dengan teman jadinya jalannya lelet, atau memang jalannya kayak pengantin, mereka harus ditunggu sampai mereka sampai di seberang jalan atau minimal situasi dianggap aman.
2. Persamaan Nasib di Jalan.
Jabatan atau pangkat tidak berlaku di jalan. Mau gubernur, walikota, administrator county, jenderal bintang empat sekalipun kalau jalanan macet ya ikut terkena macet. Di Amerika jarang terlihat mobil pejabat lokal dikawal oleh polisi sambil membunyikan sirene. Hanya polisi, pemadam kebakaran dan ambulans yang dalam keadaan darurat (emergency) boleh membunyikan sirine dan harus diprioritaskan. Kendaraan apapun dan milik siapapun harus minggir.
3. Membuka Pintu dan Menahannya.
Maksudnya adalah membuka pintu dan menahannya supaya orang dibelakangnya bisa lewat atau membuka pintu sambil melihat ke belakang baru menutup pintu, memastikan di belakangnya tidak ada orang. Dapat dibayangkan kalau kita membuka pintu, masuk ruangan, dan menutup pintu tahu-tahunya ada orang di belakang kita, bakalan kepalanya akan benjol.
4. Membuang Sampah Pada Tempatnya.
Kalau tidak ada tempat sampah, sampah akan dikantongi sampai menemukan tempat untuk membuangnya jadi sering orang sana membawa sampah ke rumah. Setelah itu, baru dibuang di tempat sampah. Masih berhubungan dengan itu, kebiasaan membersihkan meja setelah makan di tempat umum. Apa yang kita lihat waktu datang itu pula yang kita lihat sewaktu kita pergi, kira-kira begitu prinsipnya.
5. Tidak Merokok Sembarangan.
Saat ini semua gedung milik pemerintah dan swasta adalah kawasan bebas rokok. Untuk merokok disediakan area tertentu, biasanya sekian feet dari pintu gedung. Tetapi belakangan ini di gedung-gedung pemerintah jarak area merokok dengan pintu gedung dibikin lebih jauh lagi, membuat para perokok malas merokok karena harus jalan jauh. Pelanggaran larangan merokok sanksi dendanya sangat besar jadi tidak ada yang berani melanggar.
6. Ini kebiasaan bagus milik petugas public service.
Petugas-petugas public service seperti polisi, sheriff, pegawai pembuat SIM dan kantor-kantor pelayanan pemerintah lainnya mempunyai kebiasaan tidak mau menerima suap atau tips dalam bentuk apapun. Dengan ramah mereka akan menjelaskan bahwa tidak boleh menyuap atau memberi tips kepada petugas dan ada sanksinya, paling berat masuk penjara. Jadiorang sana selalu membayar biaya jasa pengurusan public service sesuai dengan tarif. Kalau ada kembalian langsung dikantongi, tidak baik membiarkan uang lama-lama tergeletak di meja petugas.
7. Mengucapkan Salam, Selamat Pagi, Siang atau Malam kepada orang yang tidak dikenal sekalipun.
Saling menyapa walau sekilas membuat kita merasa senang karena merasa mempunyai teman sesama manusia. Menanyakan kabar, obrolan singkat mengenai cuaca atau anak masih menjadi kebiasaan di tengah semakin individualistisnya masyarakat Amerika.
Demikianlah kebiasaan2 bagus yang dimiliki oleh orang amerika yang patut kita tiru. Walaupun banyak juga kebiasan buruk di Amerika, namun alangkah baiknya jika kita ketahui dari sisi baiknya dulu. Kita ambil kebiasaan yang baik2 dan tinggalkan yang buruk2 yang tidak sesuai dengan norma yang ada di Tanah Air tercinta Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar