Reklame

Sabtu, 06 November 2010

Foto terbaik sepanjang masa

Berikut adalah foto-foto yang paling terkenal di dunia dan dianggap terbaik sepanjang masa oleh banyak kalangan, diantara foto2 tersebut bahkan berhasil meraih pulitzer, atau penghargaan tertinggi bidang jurnalistik. 1. Afghan Girl
Tentang seorang gadis bermata anggun dari Afghanistan…bernama Sharbat Gula. diakhir tahun 1980an seorang jurnalis dari majalah National Graphic bernama Steve McCury sedang meliput keadaan di afghanistan yang sedang berlangsung perang dengan soviet ketika itu, di saat dia memotret keadaan di sana, kameranya tanpa sengaja tertuju kepada seorang gadis yang sedang menyendiri di dekat sebuah reruntuhan bangunan di kota itu. wajahnya menarik perhatian Steve untuk memotretnya.
Sekembalinya ia ke negara asalnya, ia pun melanjutkan pekerjaannya untuk mencetak foto tersebut untuk nantinya diterbitkan di majalah national geographic, namun disaat ia mencuci foto tersebut, ia sangat terpana akan hasil fotonya sendiri. mata indah gadis difotonya seperti mepertontonkan keanggunan sekaligus penderitaan seorang korban perang.ia pun bertanya2 “siapa gadis ini?”
Pertanyaan itu terus berputar diotaknya selama bertahun2,hingga ia memberanikan diri untuk kembali ke afghanistan di awal tahun 1990an hanya demi mencari tahu siapa gadis bermata anggun itu. Pencariannya berlangsung selama berbulan2,namun sayang ia tidak mendapatkan hasil. niat untuk mencari tahu siapa gadis itu pun ia urungkan.
Kembali ke amerika dengan tangan kosong membuat ia kecewa. kecewa itu terus berlangsung selama 15 tahun kemudian. Tetapi ia tak patah semangat dan sekali lagi, di tahun 2001 ia kembali ke afghanistan demi gadis itu yang mungkin telah berumur 30an jika ia masih hidup.
Dengan tekad tidak ingin mengulangi kegagalan 15 tahun lalu, ia terus mencari wanita afghanistan di fotonya tersebut tanpa patah semangat. berbulan2 disana tanpa hasil tidak membuat semangatnya reda. Suatu hari ia mendapat titik terang, seorang lelaki afghanistan yang ia tanyai ternyata mengaku sebagai suami gadis di foto yang Steve bawa. pria itu bernama Rahmat Gul.
Ia lalu membawa steve ke rumahnya yang terletak jauh dari kota,dan di rumahnya,hasil jerih payahnya selama bertahun2 terbayar sudah.di rumah itu seorang wanita berusia 30an tengah duduk di ruang tamu lengkap dengan pakaian muslim dan cadar menutup mukanya, namun tidak menutup mata anggunnya. Mata anggun itu menjawab pertanyaan selama bertahun2 di kepala Steve.
Selama bertahun2 tidak membuat mata angggunnya berubah, tetap sperti di foto 15 tahun yang lalu ketika ia berusia 13 tahun. Wanita itu menceritakan tentang kehidupannya setelah perang itu, ia telah memiliki 3 anak,Robina,Zahida, dan Alia. Pertanyaan steve selama bertahun2 yang ia simpan pun ia utarakan kepada wanita itu “Siapa nama anda?”
2. Stricken Child Crowling Towards a Food Camp (1994)
Foto tersebut diambil oleh Kevin Carter, seorang photografer asal Afrika Selatan.
Foto tersebut diambil tahun 1993 di Sudan bagian Selatan, dan di bulan May 1994 Carter memenangkan Pulitzer untuk foto tersebut.
Foto yang anda lihat adalah foto seorang gadis kecil yang hampir mati kelaparan, sedangkan di belakangnya tampak seekor burung pemakan bangkai yang menanti dengan sabar saat untuk memangsa gadis kecil tadi.
2 bulan sesudah menerima Pulitzer Kevin Carter bunuh diri dengan cara menghirup zat beracun yang dihubungkan melalui sebuah pipa kedalam pick up truknya.
Menurut pengakuan seorang temannya, Carter diketahui mengalami depresi yang sangat berat dan tidak henti2nya menangis dan menyalahkan dirinya sendiri.
Ini dikarenakan, sesaat setelah mengambil foto tadi, Carter langsung meninggalkan gadis kecil itu sendirian, dan hingga kini dunia tidak mengetahui apa yang kemudian terjadi pada gadis itu.
Selama sisa hidupnya Kevin Carter tidak pernah berhenti dihantui oleh perasaan bersalah, dan dunia juga demikian. Amerika mengulurkan bantuan yang besar kepada Sudan, sesudah foto2 Kevin Carter di publikasikan di media massa.
3. Tourist Guy (2001)
Di foto ini, seorang turis berada di puncak tower WTC sesaat sebelum serangan 11 September 2001. Turis di foto ini adalah Peter Guzli. Kabar yang berhembus menyatakan bahwa gambar tersebut berasal dari kamera yang ditemukan di reruntuhan di Ground Zero.
Foto ini ternyata hanyalah rekayasa photoshop dan memenangkan penghargaan best 9/11 Photoshopped picture contest. Adapun bukti2 untuk menyangkal keaslian foto ini adalah sebagai berikut:
1. Sangat di pertanyakan kemampuan kamera tersebut untuk dapat bertahan dari kehancuran sehebat itu.
2. Hari itu (11 September 2001) adalah hari yang panas. Namun dalam foto, orang tersebut mengenakan pakaian tebal.
3. Lelaki ini harusnya berdiri pada tower selatan dari WTC – tower yang memiliki observation deck. Namun tower utara adalah tower pertama yang di serang. Jadi kita dapat berasumsi bahwa lelaki ini sedang berpose sementara gedung sebelahnya sedang terbakar.
4. Pesawat yang menabrak tower selatan datang dari arah selatan. Namun, dari bukti landmark, lelaki itu sedang berdiri dengan sebuah pesawat yang datang mendekat dari arah utara.
5. Pesawat tipe nya salah. Kedua pesawat yang menghantam WTC adala 767 sedangkan yang tampak di foto adalah 757.
6. Pesawat harusnya datang dalam kecepatan tinggi, tapi mengapa tidak tampak agak kabur (blurry) pada foto ini?
7. Pesawat menabrak tower selatan pada pukul 09.03am, yang dimana saat itu observation deck masi ditutup, observation deck di buka jam 09.30am.
4. The Burning Monk-The Self Immolation(1963)
Photographer : Malcolm Browne
Pada tanggal 11 juni 1963, seorang biksu Buddha yg bernama Thich Quang Duc, membakar dirinya sendiri hidup-hidup sampai tewas di sebuah persimpangan padat pusat kota Saigon, Vietnam. Ia melakukan itu sebagai bentuk protes terhadap tindakan represif pemerintah Vietnam selatan dan meminta persamaan hak umat Buddha dengan umat Katolik.
Saksi-saksi ditempat pd saat peristiwa itu menuturkan, bahwa biksu Thich Quang Duc bersama beberapa biksu lainnya sampai ke lokasi dengan mengendarai sebuah mobil. Thich Quang Duc keluar dari mobil tsbt dan langsung mengambil posisi lotus tradisional di tengah jalanan yg ramai tersebut dan rekan2 sesama biksu membantu dia menyiramkan bensin ke sekujur tubuhnya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar