JAKARTA--MICOM: Adnan Buyung Nasution, penasehat hukum Gayus Halomoan P Tambunan mengaku tidak tahu jika Jumat (5/11) lalu Gayus izin keluar dari rumah tahanan dan pergi ke Bali.
"Saya tidak tahu, karena saya tidak ikut kesana. Kami biasa bertemu di persidangan, (Gayus) dibawa Jaksa ke sini. Tapi di tempat tahanannya kami jarang. Jadi sebelum sidang, dari tahanan dibawa ke persidangan, lalu kami bertemu di sini," terang Adnan Buyung di Jakarta, Senin (8/11).
Merespon rumor yang beredar tersebut, Adnan menjelaskan bahwa dirinya akan ke Bareskrim Mabes Polri untuk mengkonfirmasi berita tersebut. Menurut Adnan, berita yang beredar, Gayus pada hari Jumat izin keluar tahanan dann dikawal oleh 2 orang polisi untuk dibawa berobat.
"Biasanya kalau tahanan sakit biasa, maka dokter akan dibawa ke tahanan. Tapi kalau penyakitnya serius, maka tahanan akan dibawa keluar. Jadi saya nggak tahu isu soal Gayus sakit dan dibawa keluar," tegas Adnan Buyung.
Terkait dengan rumor keluarnya Gayus dari Rutan Mako Brimob, ia menegaskan bahwa polisilah yang harus menjelaskan kepada pers mengenai hal tersebut. Karena hal tersebut terjadi di tahanan dan di luar sepengetahuan sidang, baik penasehat hukum, jaksa maupun hakim.
"Tentu saja yang bertanggung jawab adalah yang menahan dong, kan ada d rumah tahanan polisi. Polisi berarti yang harus menjelaskan kepada pers," pungkas Adnan Buyung Nasution.(*/X-11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar